Sahabat Beauty And Style - Sekalipun sudah berkali-kali dikampanyekan, bahwa cantik itu tidak ditentukan oleh kulit putih, masih banyak wanita yang mengejar memiliki kulit putih secara instant. Sayangnya, kurangnya pengetahuan akan informasi produk seringkali menjerumuskan mereka dan justru membahayakan nyawa.
Belakangan ini banyak diberitakan efek samping berbahaya yang dialami oleh wanita, mulai dari kerusakan kulit, kerusakan syaraf, penyakit ginjal hingga kanker.
Menurut Husniah Rubiana Thamrin Akib, dari BPOM, "merkuri sangat berbahaya karena termasuk logam berat. Sekecil apapun jumlah merkuri yang masuk ke dalam tubuh, maka akan menjadi racun." Apabila dioleskan dan diserap kulit, ia akan masuk ke dalam peredaran darah. Efek samping yang dialami dan langsung bisa ditangkap mata adalah perubahan warna kulit yang memerah, bintik hitam, iritasi, bahkan kerusakan permanen susunan kulit, syaraf, otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin. Efek jangka panjang dari merkuri adalah rusaknya ginjal dan menyebabkan kanker.
BACA JUGA BAHAYA KRIM PEMUTIH YANG MENGANDUNG MERKURI
Beruntunglah masih ada orang yang peduli akan kehadiran krim-krim pemutih berbahaya. Menyatukan dukungan melalui sebuah akun Facebook, kami bertemu mereka melalui fanspage MisteriKrimSyahrini. Di sana kami menemukan banyak informasi baru mengenai aneka krim pemutih dan krim berbahaya lainnya.
Salah satu informasi diposting oleh Humairah Kosmetik yang berisi ciri-ciri kosmetik yang mengandung merkuri. Penting untuk dibaca, berikut kami kutip untuk Anda.
Selain dengan pemeriksaan laboratorium, untuk mengetahui kadar merkuri di dalam suatu krim sebenarnya bisa diamati dengan mata. Inilah ciri-ciri kosmetik yang mengandung merkuri.:
- Krim Pada umumnya lengket.
- Sebagian lagi ada yang mencampurkan merkuri dengan bedak dingin (bedak jerawat), agar tampak lebih encer.
- Krim pada umumnya tidak HOMOGEN (tidak menyatu & kasar), bila didiamkan minyak akan terpisah dengan bagian padat.
- Bau logam merkuri tercium atau sebagian menggunakan parfum menyengat untuk menghilangkan bau logam merkuri tersebut.
- Warna umumnya sangat mencolok, karena tidak menggunakan bahan pewarna untuk kosmetik, umumnya menggunakan bahan pewarna tekstil (cap kupu-kupu) warna kuning dan warna krim putihnya pearly (mengkilat seperti mutiara)
- Bila diusapkan pada kulit lengan terasa panas dan gatal.
- Pada pemakaian awal menyebabkan Iritasi pada kulit dan kemerahan bila terkena sinar matahari.
- Kulit dapat berubah putih dalam waktu singkat (kurang 2 Minggu, tergantung kadar kandungan merkuri, makin tinggi makin lebih cepat memberikan warna putih)
- Tidak timbul jerawat sama sekali, hal ini disebabkan lapisan kulit epidermis kita telah rusak, kulit sudah tidak mengandung protein & melanin yang berfungsi untuk melindungi radiasi paparan matahari juga sudah tidak berfungsi, sehingga jasad renik ataupun kuman tidak akan menyukai kulit yang telah tercemar merkuri termasuk nyamuk sekalipun.
- Jerawat dalam keadaan normal adalah berfungsi sebagai indikator tingkat kandungan protein di dalam kulit, hal ini juga untuk mengontrol perawatan kulit wajah, bila Anda lupa untuk melakukan kebersihan wajah, umumnya jerawat akan timbul, pada merkuri hal ini tidak terjadi lagi, karena struktur protein kulitnya telah berubah & menjadi rusak.
- Pori-pori tampak mengecil & halus, ini sebenarnya disebabkan lapisan kulit terluar wajah kita telah tipis & tergerus oleh logam merkuri, tampak sepintas terlihat mengecil & halus. Untuk mengujinya Anda bisa merasakan dengan mencobanya pada sinar matahari, kulit terasa terbakar, gatal disertai kemerahan, hal ini dikarenakan kulit wajah sudah tidak mendapat perlindungan dari melanin yang berfungsi melindungi wajah kita dari radiasi matahari. Pada produk yang benar, pemakaian siang hari selalu menggunakan pelindung SPF sehingga pada siang hari Anda tidak akan merasakan rasa iritasi seperti terakar disertai rasa gatal.
- Bila Anda telah tercemar Merkuri dan pemakaian dihentikan akan timbul jerawat kecil-kecil disertai rasa gatal. kemudian akan timbul bintik-bintik hitam di bawah kulit sebagian ataupun merata di wajah
- Warna putih pada kulit wajah lama-kelamaan akan berubah menjadi abu-abu lalu selanjutnya kehitaman
- untuk lebih lanjutnya dapat menyebabkan kanker kulit, kerusakan jaringan tubuh & menyebabkan kematian.
- Dapat menghambat pertumbuhan, menyebabkan cacat & kematian pada JANIN.
1. Pusing,
2. Di orientasi ruang,
3. Mual-mual,
4. Tremor (gemetar),
5. Susah Tidur,
6. Gangguan Penglihatan,
7. Gangguan Emosi,
8. Depresi.
9. Serta Lupa (pikun)
Bagikan informasi ini dengan teman-teman dan keluarga Anda. Lebih baik memilih cara cantik alami dan aman, bukan instant yang justru bisa mengancam nyawa Anda. Senangnya berbagi.
0 comments:
Post a Comment